Minggu, 24 Mei 2009

DNS for Linux RedHat......!!! woiiii conte'ki

L A P O R A N D N S D E N G A N
L I N U X R E D H A T 9.0

Judul Percobaan : Membuat DNS server menggunakan Linux RedHat

A. Dasar Teori
- Latar Belakang DNS server
DNS (Domain Name Server)adalah service pada setiap server yang berfungsi untuk merubah alamat IP address menjadi sebuah domain ,hal ini merupakan yang penting dalam pembuatan webserver, karena pastinya dalam pembuatan web pasti teman-teman memerlukan doman yang tentunya teman-teman pasti lebih mudah mengingat huruf dibandingkan dengan angka disinilah DNS berfungsi, contohnya, yang mana teman-teman hafal domain yang seperti -> http://www.google.com atau dalam bentuk ip seperti http://74.125.45.100 tentunya teman-teman lebih menghafal domain atau url dari pada alamat ip. Adapun contoh software penunjang untuk menkonfigurasi DNS yaitu seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain), CACHING atau yang lainnya.- Keuntungan dari DNS server
a. Penggunaan domain dalam benduk huruf
b. Merubah IP address menjadi domain dalam bentuk huruf
c. Domain dapat di gunakan sebagai URL atau Domain web pada Webserver
- Tujuan Pembelajaran DNS Server Bagi Siswa
a. Siswa dapat mengetahui keuntungan dan kekurangan dalam penggunaan DNS server.
b. Siswa diharapkan agar dapat manginstall BIND untuk konigurasi DNS pada Linux RedHat 9.0
c. Siswa diharapkan agar dapat mengkonfigurasi DNS pada Linux RedHat.

B. Tugas Pendahuluan
- Fungsi dari DNS Server
a. Merubah alamat IP menjadi sebuah Domain.
b. Domain yang telah jadi dapat di gunakan menjadi domain pada webserver.
c. Sebagai identifikasi alamat Komputer.
- Kekurangan dan Kelebihan DNS
a. Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.
2. Jika kita koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi.
b. Kelebihan
1. Dapat mengubah alamat IP menjadi domain pada web.
2. Domain juga digunakan sebagai virtual host dalam dunia maya.
3. Domain Lebih mudah di ingat dibandingkan dengan no IP Address.
- Pada Linux Redhat file yang digunakan untuk mengkonfigurasi DNS
Contoh file untuk mengkonfigurasi DNS adalah :
1. File yang berada pada directory /etc/ yaitu :
- named.conf
- resolv.conf
- hosts
2. File yang ada pada direcktory /var/named/ yaitu :
- localhost.zone (harus di copy menjadi db.namadomain)
- named.local (harus di copy menjadi db.segmenIP)
- named.ca
Ket : file localhost.zone & named.local hasil copy-nya harus tetap berada pada directory /var/named/


C. Kesimpulan dari Praktikum DNS menggunakan RedHat 9.0
- Menginstall dan mengkonfigurasi DNS
1. Mengecek file-file yang digunakan untuk mengkonfigurasi DNS / Domain [root@kelompok3 root]# rpm –qa | grep bind
bind-9.2.1-16
redhat-config-bind-1.9.0-13
bind-utils-9.2.1-16
ypbind-1.11-4
2. Mengedit file HOSTS
[root@kelompok3 root]# vi /etc/hosts



Ket : tekan tombol INSERT jika ingin meng-edit file, lalu jika ingin menyimpan file konfigurasi tekan esc lalu ketik :wq!
3. Mengedit file /etc/resolv.conf
[root@kelompok3 root]# vi /etc/resolv.conf



Ket : tekan tombol INSERT jika ingin meng-edit file, lalu jika ingin menyimpan file konfigurasi tekan esc lalu ketik :wq!
4. Mengedit file /etc/named.conf
## named.conf - configuration for bind
#
# Generated automatically by redhat-config-bind, alchemist et al.
# Any changes not supported by redhat-config-bind should be put
# in /etc/named.custom
#
controls {
inet 127.0.0.1 allow { localhost; } keys { rndckey; };
};
include "/etc/named.custom";
include "/etc/rndc.key";
zone "0.0.127.in-addr.arpa" {
type master;
file "0.0.127.in-addr.arpa.zone";
};
zone "localhost" {
type master;
file "localhost.zone";
};
zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
type master; script yang telah ditambahkan
file "192.db";
};
zone “kelompok3.com” {
type master; script yang telah ditambahkan
file "kelompok3.db";
};
include "/etc/rndc.key";
# kemudian simpan dengan perintah :wq!
5. copy file localhost.zone menjadi kelompok3.db & named.local menjadi
192.db. yang ada pada directory /var/named/
[root@kelompok3 root]# cp /var/named/localhost.zone /var/named/kelompok3.db
[root@kelompok3 root]# cp /var/named/named.local /var/named/192.db



6. Mengedit file yang telah di copy.
[root@kelompok3 root]# vi /var/named/kelompok3.db
$TTL 86400
@ IN SOA kelompok3.com. root.kelompok3.com. (
2005911918 ; serial
28800 ; refresh
7200 ; retry
604800 ; expire
86400 ; ttl
)
NS kelompok3.com.
A 192.168.1.3
www A 192.168.1.3
#save dengan cara mengetik :wq!
[root@kelompok3 root]# vi /var/named/192.db
$TTL 86400
@ IN SOA kelompok3.com. root.kelompok3.com. (
2005121900 ; serial
28800 ; refresh
2700 ; retry
604800 ; expire
86400 ; ttl
)
NS kelompok3.com.
3 PTR www.kelompok3.com.
#save dengan cara mengetik :wq!


7. Restart service named
[root@kelompok3 root]# /etc/ini.t/named reload
[root@kelompok3 root]# ping kelompok3.com
64 bytes from www.kelompok3.com (192.168.1.3): icmp_seq=0 ttl=128 time=0.366 ms
64 bytes from www.kelompok3.com (192.168.1.3): icmp_seq=0 ttl=128 time=0.366 ms
64 bytes from www.kelompok3.com (192.168.1.3): icmp_seq=0 ttl=128 time=0.366 ms
64 bytes from www.kelompok3.com (192.168.1.3): icmp_seq=0 ttl=128 time=0.366 ms
64 bytes from www.kelompok3.com (192.168.1.3): icmp_seq=0 ttl=128 time=0.366 ms
--- www.kelompok3.com ping statistics ---
5 packets transmitted, 5 received, 0% packet loss, time 4044ms
rtt min /avg/max/dev = 0.250/0.297/0.354/0.044 ms
8. Jika di lping di OS linux telah berhasil tinggal langkah selamjutnya adalah ping domain tadi menggunakan windows, lalu bacalah alhamdulillah.

2 komentar: